Laporan Pendahuluan Varikokel Pdf 21
LINK ===> https://urluso.com/2ttUVC
Laporan Pendahuluan Varikokel Pdf 21
Varikokel: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Varikokel adalah kondisi yang ditandai dengan pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah vena di sekitar testis. Varikokel dapat menyebabkan nyeri, atrofi testis, dan masalah kesuburan pada pria. Varikokel lebih sering terjadi di sebelah kiri testis karena letak anatomis vena spermatika interna kiri yang bermuara pada vena renalis kiri dengan sudut tegak lurus. Varikokel dapat dideteksi dengan pemeriksaan fisik atau penunjang seperti ultrasonografi atau venografi.
Penyebab Varikokel
Penyebab pasti varikokel belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa faktor yang diduga dapat mempengaruhi terjadinya varikokel adalah:
Dilatasi atau hilangnya mekanisme pompa otot atau kurangnya struktur penunjang/atrofi otot kremaster.
Kelemahan kongenital dan proses degeneratif pleksus pampiniformis.
Hipertensi vena renalis atau penurunan aliran ginjal ke vena kava inferior.
Turbulensi dari vena supra renalis ke dalam juxta vena renalis internus kiri berlawanan dengan kedalam vena spermatika interna kiri.
Tekanan segment iliaka (oleh feses) pada pangkal vena spermatika.
Tekanan vena spermatika interna meningkat letak sudut turun vena renalis 90 derajat.
Sekunder : tumor retroperitoneal, trombus vena renalis, hidronefrosis.
Faktor genetik. Orang tua dengan varikokel memiliki kecenderungan menurunkan sifat pembuluh-pembuluh yang mudah melebar pada anaknya.
Makanan. Beberapa jenis makanan yang dioksidasi tinggi, dapat merusak pembuluh darah.
Suhu. Idealnya, suhu testis adalah 1-2 derajat dibawah suhu tubuh. Suhu yang tinggi di sekitar testis dapat memicu pelebaran pembuluh darah balik di daerah itu.
Tekanan tinggi disekitar perut.
Gejala Varikokel
Gejala varikokel dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi varikokel. Beberapa gejala yang umum dijumpai adalah:
Nyeri atau rasa berat di skrotum yang dapat bertambah saat berdiri terlalu lama, berolahraga, atau berhubungan seksual.
Pembesaran atau benjolan di atas testis yang teraba seperti kantong cacing (bag of worms) terutama saat melakukan manuver valsava (mengejan).
Perbedaan ukuran antara testis kanan dan kiri, biasanya testis yang terkena varikokel lebih kecil (atrofi).
Masalah kesuburan. Varikokel dapat mengganggu produksi dan kualitas sperma sehingga menyebabkan infertilitas pada pria. Sekitar 40% pria infertil memiliki varikokel.
Pengobatan Varikokel
Pengobatan varikokel tergantung pada tingkat keparahan, gejala, dan tujuan pasien. Beberapa pilihan pengobatan yang tersedia adalah:
Observasi. Jika varikokel tidak menimbulkan gejala atau
Varicocele tidak memerlukan pengobatan jika tidak menimbulkan gejala atau masalah kesuburan. Pengobatan dapat dilakukan secara bedah jika gejala mengganggu atau tujuan pasien adalah untuk meningkatkan kesuburan.
Pengobatan Bedah Varikokel
Tujuan dari pengobatan bedah varikokel adalah untuk menutup atau mengikat pembuluh darah vena yang terkena sehingga aliran darah dialihkan ke pembuluh darah yang sehat. Hal ini dimungkinkan karena ada dua sistem arteri dan vena lain yang menyuplai sirkulasi darah ke dan dari skrotum. Hasil dari pengobatan bedah varikokel dapat meliputi:
Testis yang terkena dapat kembali ke ukuran normalnya. Pada remaja, testis dapat "mengejar" perkembangan.
Jumlah sperma dapat meningkat, dan kualitas sperma dapat membaik.
Pengobatan bedah dapat meningkatkan kesuburan atau meningkatkan kualitas semen untuk fertilisasi in vitro (bayi tabung).
Risiko dari pengobatan bedah varikokel dapat meliputi:
Timbunan cairan di sekitar testis (hidrosel).
Kambuhnya varikokel.
Infeksi.
Kerusakan pada arteri.
Nyeri testis kronis.
Perdarahan di sekitar testis (hematoma).
Keseimbangan antara manfaat dan risiko dari pengobatan bedah berubah jika pengobatan hanya untuk mengatasi nyeri. Meskipun varikokel dapat menyebabkan nyeri, kebanyakan tidak menimbulkan nyeri. Seseorang dengan varikokel mungkin mengalami nyeri testis, tetapi nyeri mungkin diseb